HADIAH INJIL YANG SUCI PADA DUA LOG BATU

 

 
Ini "dikaruniakan-Nya kepada Musa, setelah Ia mengakhiri pertemuan yang rukun dengannya di atas gunung Sinai, yaitu dua tabel kesaksian, tabel-tabel batu, yang ditulisi oleh jari-jari Allah." Keluaran 31 : 18.

Hukum yang tertinggi dan universal ini, Sepuluh Perintah itu, yang aslinya ditulis oleh Allah sendiri di atas dua log batu, adalah diberikan kepada orang yang mau bagi pemeliharaan hadiah-hadiah mereka yang berharga: agama mereka, rumah-rumah tangga mereka dan kehidupan mereka, rumah tangga dan kehidupan keluarga-keluarga mereka, harta kekayaan mereka, kota-kota mereka, bangsa-bangsa mereka; dan kedamaian dan kemauan baik bagi semua manusia.

Demikianlah Yesus memutuskan: "Hendaklah kamu mengasihi Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dan dengan sepenuh jiwamu, dan dengan seluruh pikiranmu. Inilah perintah yang pertama dan besar. Dan perintah yang kedua yang sama dengan itu: HendakIah kamu mengasihi sesamamu seperti akan dirimu sendiri. Pada kedua perintah ini (masing-masing pada setiap log batu) bergantung semua hukum dan nabi-nabi." Matius 22 : 37 - 40.

"Karena barangsiapa yang kelak memeliharakan seluruh hokum itu, tetapi melanggar salah satu bagiannya, maka bersalahlah ia terhadap semuanya, Karena Dia yang mengatakan: Jangan berzinah, Ia juga mengatakan: Jangan membunuh. Sekarang jika engkau tidak berzinah, tetapi sekiranya engkau membunuh, maka jadilah engkau seorang pelanggar hukum. Sebagaimana engkau bicara, maka berbuatlah sedemikian itu, sebagaimana mereka yang kelak akan diadili oleh hukum kemerdekaan." Yakub 2 : 10 - 12. "Orang yang mengatakan, Aku kenal Dia, tetapi tidak memeliharakan perintah-perintah-Nya, ialah seorang pembohong, dan kebenaran tidak ada di dalamnya." 1 Yahya 2 : 4.

Lagi pula, "janganlah memberikan barang yang suci kepada anjing-anjing, dan janganlah membuang mutiara-mutiara ke hadapan babi, supaya jangan mereka menginjak-injaknya di bawah kakinya, lalu kembali berbalik mengoyak-ngoyakkan kamu." Matius 7 : 6. Dan kamu yang tidak memiliki mutiara-mutiara untuk dibuang, hendaknya jangan mencoba membuat orang-orang yang memilikinya kehilangan mutiara-mutiara mereka, melainkan sebaliknya supaya menghargai dan mengamankan